Naon mimitina agama masyarakat kampung adat pulo. Cangkuang di rumah Adat Kampung Pulo dengan gaya expository, sehingga karya dapat memberikan visualisasi tentang kearifan budaya lokal serta toleransi antar agama. Naon mimitina agama masyarakat kampung adat pulo

Meningkatkan peran serta masyarakat kampung Adat Pulo untuk menggali dan memahami nilai-nilai ynag trekandung dalam budaya Adat Pulo. Kampung Pulo menganut agama Islam akan tetapi penduduk Kampung Pulo masih melaksanakan ritual upacara hindu. Karman[2], M. saatos nikah yaitu untuk menjaga ciri khas adat Kampung Pulo, salah satu ciriKomentar Artikel : Kampung Adat Pulo Situ Cangkuang Leles-Garut. masyarakat adat Kampung Naga sebagai upaya dalam menjaga keberlanjutan tradisi leluhur. Unggal kampung adat boga pantangan dina ngajalankeun tradisina anu disebut 1. Di tengah teriknya sorotan matahari siang. Terdiri dari 6 rumah, serta satu mushola. Rumah Kuncen 2. Mulai waktu itu, beliau menyebarkan Agama Islam kepada masyarakat di wilayah Kampung Pulo. Kampung Cireundeu adalah kampung adat yang berada di kawasan lembah Gunung Kunci, Gunung Cimenteng dan Gunung Gajahlangu. Jika ditempuh melalui Bandar Udara Mali, hanya butuh waktu sekisar 15 menit perjalanan, dan 25 menit jika ditempuh dari. WebPantangan di Kampung Pulo harus dipatuhi penduduk itu sendiri maupun para wisatawan yang datang. Kampung Adat Pulo di Desa Cangkuang Kabupaten Garut” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat kelimuan. Mungkin, karena tanah di sekitar pemukiman, konturnya tidak stabil, jadi akan berdampak buruk, bila masyarakat membangun sumur. Dari sekian banyak upacara ritual yang ada di Kampung Pulo, yang merupakan ciri khas upacara dari daerah tersebut ialah ritual ngaibakan benda pusaka, tepatnya pada tanggal 14 Maulud, upacara ritual ini merupakan acara rutin yang hanya dilakukan satu tahun sekali dan dihadiri oleh masyarakat dari luar Kampung Pulo. 25 No. Namun setelah Embah Dalem Arif Muhammad singgah di wilayah ini beralih ke dalam Agama Islam. Lebih lanjut, menurut Arief, dengan nilai budaya kuat, tidak akan sulit untuk mengembangkan pariwisata di desa yang masih menjaga dan merawat tradisi dengan sangat baik itu. Situ ini terletak di Kecamatan Leles, bisa dicapai 1, 5 jam perjalanan dari Bandung atau 30 menit dari Garut. Kampung Pulo merupakan kampung adat di kompleks Candi Cangkuang, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2018). Masyarakat adat Kampung Pulo Pantangan di Kampung Pulo harus dipatuhi penduduk itu sendiri maupun para wisatawan yang datang. Kajian tentang Nilai Budaya Masyarakat Adat untuk Memperkuat Materi Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Pada Masyarakat Adat Kampung Pulo Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Jawa Barat) . Tajudin Zuhri & Ani Maliani, 1-6] INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MASYARAKAT ADAT. Kampung Pulo awalnya merupakan kampung adat yang berlokasi di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Liputan tersebut untuk memenuhi tugas mata kuliah Penulisan Berita. Sumber: Alonesia. Abstract. 5 No. com) Waktu menunjukan pukul 07. "Enam puluh persen wisatawan. Lokasi Kampung Adat Pulo aa di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Baca: Contoh Surat Uleman Tahlil 40/100 Hari Bahasa Sunda Doc. Pohon reundeu adalah tanaman herbal yang menjadi bahan baku obat. WebMenurut sejarah, penduduk kampung ini dahulunya beragama Hindu. Untuk kamus Sunda-Indonesia, lihat Lampiran:Kamus bahasa Sunda – bahasa Indonesia. "Jadi pemimpinnya. Perwakilan masyarakat dari 16 kampung adat di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, menyatakan sikap mereka yang menolak direlokasi “tak akan berubah”, meski pemerintah memberi tenggat waktu. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti. 1. Letaknya berada di kompleks Candi Cangkuang, persis sebelum pintu masuk candi. 00 WIB • 3 menit. Kata Kunci: Esensi budaya tradisional kampung pulo,Tatanana kehidupan Negara. Abstract. 19 Februari 2023 00. Kampung Pulo terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Dalam wujud ide-ide atau gagasan, pada masyarakat adat Kampung Pulo terdapat paribasa (peribahasa) yang mengandung nilai-nilai budaya sebagaimana dapat. Sumber daya alam yang dihasilkan adalah sayuran hasil bumi mata air panas makanan laut hasil bumi dan masih banyak lagi. Widang karancagéan masarakat diantarana baé dodol, karajinan kulit, batik,jeung rupa-rupa kadaharan . Sistem kepercayaan yang dianut ku masyarakat Kampung Adat Pulo yaitu sistem ajaran Islam, hal ini dikarenakan pada abad ke-17, Islam masuk melewati syi’ar yang dilakukan oleh Embah Dalem Arif Muhammad. Masyarakat adat. 6 Fakta Unik Kampung Naga Tasikmalaya, Masih Memegang Teguh Adat Leluhur. Ritual atas pendiri di Kampung Dukuh adalah tradisi ritual 14. Saat ini masyarakat Kampung Adat Pulo sudah beragama Islam. , Cocos nucifera L. Embah Dalem Arif Muhammad beserta kawan-kawannya menetap di daerah Cangkuang yaitu Kampung Pulo. Pendahuluan Kampung Pulo merupakan salah satu kampung adat di Indonesia, yang berada di Kabupaten Garut, Kecamatan Leles, Desa Cangkuang. COM/Anggita Muslimah) Hanya ada 7 bangunan di Kampung Pulo. Kota Waikabubak, Kab. Mereka saling menghormati saudara yang tengah berpuasa, pun sebaliknya yang berpuasa pun menghargai yang tak berpuasa. Suku Asmat adalah salah satu suku yang berada di Provinsi Papua. Sebagian besar masyarakat Kampung. Lebih lanjut, menurut Arief, dengan nilai budaya kuat, tidak akan sulit. Pemandangan sepenjang perjalanan cukup indah. Dokpri. Kampung Pulo dikenal sebagai wilayah tempat menyebarnya agama Islam pertama di wilayah Cangkuang maupun Garut. Kampung adat sejarah adalah salah satu kampung adat yang berlokasi di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Foto udara suasana di Kampung Adat Samin Karangpace, Desa Klopoduwur, Banjarejo, Blora, Jawa Tengah, Rabu (16/1/2019). Batu Keramat dan Tenun Jadi Daya Tarik Kampung Adat Namata di Pulau Sabu. Masyarakat Sumba dikenal hidup dari adat dan budaya lokal, di bawah kewenangan UM Hawu. Lokasinya persis berada di tengah-tengah objek wisata Situ Cangkuang, Garut yang terkenal. Kampung Adat Pulo berdiri sejak abad ke-17 saat masyarakat di sekitarnya masih menganut agama Hindu . Selain tradisi warisan Islam yang masih kuat, masyarakat Kampung ini mempunyai tradisi tersendiri seperti kepercayaan terhadap mitos-mitos leluhur, sanksi gaib, dan ritual-ritual tertentu terkait kepercayaan tersebut. Masjid Kampung Adat Pulo, Garut (foto: Sahrul/GentraPriangan) Kampung Adat Pulo memiliki 7 bangunan pokok. ANALISIS PERUBAHAN MAKNA KULTURAL KAWASAN CAGAR BUDAYA KAMPUNG ADAT PALLAWA SUKU TORAJA, KABUPATEN TORAJA UTARA . Di kawasan ini terdapat sebuah candi bercorak Hindu bernama Candi Cangkuang. Warga Kampung Adat Pulo masih memegang teguh adat istiadat leluhur. Kampung Pulo merupakan kampung adat di kompleks Candi Cangkuang, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2018). Asal Usul 7 Bangunan. seperti umumnya mengatakan, seorang penyebar agama Islam di daerah. Penelitian ini berangkat dari program pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Syarif Tayeb tanggal 8 Desember 1967 yang menjadikan Candi Cangkuang dan Kampung Pulo sebagai objek wisata di daerah Kabupaten Garut. Di dalam menjalankan kehidupannya, masyarakat adat Kampung pulo dipimpin oleh Ketua Adat, yang berperan sebagai pemimpin adat bagi masyaraat adat di Kampung Pulo. Baca Berita Lebih Nyaman. masyarakat adat Kampung Pulo Kabupaten Garut, 2) bagaimana cara pemanfaatannya, dan 3) bagian mana dari tumbuhan tersebut yang dimanfaatkan. Rumah Adat 5. , Kaempferia galanga L. Kampung Pulo ini sendiri terletak di Desa Cangkuang, KampungCijakar, kecamatanLeles, KabupatenGarutPropinsiJawa Barat. Secara logis, pelarangan memelihara hewan berkaki empat, kata Zaki Munawar, lebih didasari karena mata pencaharian masyarakat setempat yang rata-rata bertani pada zaman dulu. Salah satu kampung adat yang kita ketahui adalah Kampung Adat Pulo, kampung adat yang menandakan penyebaran agama Islam di Garut. Jeung anu kadua nyaeta kampung adat Pulo anu langkung terkenal ku panglandi Kampung Pulo. Kampung Mahmud merupakan salah satu kampung adat yang terdapat di Kabupaten Bandung. Indonesia dikenal dengan keragaman adat dan budayanya. A. Dibangun oleh Embah Dalem Arif Muhammad. Sama seperti kampung-kampung adat yang lainnya. Selain candi, di pulau itu juga terdapat pemukiman adat Kampung Pulo, yang juga menjadi bagian dari kawasan cagar budaya. Dilarang berjiarah pada selasa malam hingga hari rabu, bahkan dulu penduduk sekitar tidak diperkenankan bekerja berat, begitu pula Embah Dalem Arif Muhammad tidak mau. Pulo adalah sebuah kampung adat yang booleh disebut sebagai penanda penyebaran agama Islam di Garut. Jarak tempuh menuju lokasi ini kurang. Kata Kunci : Upacara Ritual Adat, Ngaibakan Benda Pusaka, Etnografi Komunikasi: Description: xiii, 81 hlm. Adanya pelataran Candi di sebelah Kampung Pulo itu sendiri menyimbolkan betapa sudah berkembangnya sistem teknologi yang dimiliki masyarakatnya. Mungkin. PENDAHULUAN 1. Kepercayaan mereka pada roh leluhur tersebut berpengaruh kepada adat istiadat yang hingga kini masih dijalankan oleh masyarakatnya. Di Kampung Pulo terdapat beragam ritual adat yang masih dilaksanakan. Bibliotech Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2 (1) DOI: 10. Kependudukan Jumlah penduduk Kampung Adat Urug tercatat 5125 jiwa dengan penduduk laki-laki berjumlah 2875 jiwa dan penduduk perempuan 2250 jiwa. Peneliti pada Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) mengungkapkan lingkungan atau tempat berlangsungnya proses pendidikan nilai pada masyarakat kampung adat Kampung Pulo meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Untuk mengetahui sistem kepercayaan yang bekembang pada masyarakat adat kampung pulo 3. Namun sekitar abad ke-17 Islam masuk melaui Embah Dalem Arif Muhammad yang waktu itu adalah panglima perang dari Mataram yang ditugaskan melawan belanda di Batavia. Meningkatkan peran serta masyarakat kampung Adat Pulo untuk menggali dan memahami nilai-nilai ynag trekandung dalam budaya Adat Pulo. 1. 52596/ja. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Pemahaman masyarakat Kampung Adat Pulo terhadap mitos yaitu mereka menganggap mitos sebagai larangan yang harus dihormati dan dihargai, apabila kita melanggar larangan itu akan mendapatkan musibah. Oleh karena itu di Kampung Pulo didirikan 6 buah rumah adat yang berjajar saling berhadapan masing-masing 3 buah rumah di kiri. (KOMPAS. Terlihat jelas perbedaan kehidupan di Kampung Naga bila dibandingkan dengan masyarakat lain di luar kampung tersebut. jabarprov. Pemanfaatan sebagai ruang hunian bagi masyarakat Kampung Adat Pasunga. Hingga saat ini penduduk tersebut merupakan generasi ke-9 dari Embah Dalem Arief Muhammad dan sekarang dipimpin. Hal ini lah yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan untuk datang ke perkampungan adat ini. Kajian tentang Nilai Budaya Masyarakat Adat untuk Memperkuat Materi Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Pada Masyarakat Adat Kampung Pulo Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Jawa Barat) Yogyakarta, 31 Januari 2013 Penyusun Deden Syehabudin NIM : 09540014 ix KAMAPUNG ADAT PULO DI TENGAH EKSPANSI PASAR PARIWISATA CANDI CANGKUANG ABSTRAK Kampung Adat Pulo Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Jawa Barat merupakan kampung adat yang berdiri sejak abad ke-18 yang pada awalnya masyarakat ini masih memeluk agama Hindu. Baca juga: Dodol Garut, Sejarah Si Hitam Manis dari Kota Domba. Keunikan yang terdapat di Kampung Pulo adalah hanya terdapat 6 buah rumah dan sebuah masjid yang ditinggali oleh enam kepala keluarga. 87 Trisna Sukmayadi & Suyitno: persepsi masyarakat adat kampung cikondang. Dec 5, 2015 10:02 AM PHT. Masyarakat Kampung Naga masih menjaga alam dengan. Baik dalam Pernikahan Masyarakat Kampung Adat Pulo” dengan tujuan untuk mendeskripsikan filosofi dan konsep matematika apa saja yang terkait dengan aktivitas menghitung hari baik dalam pernikahan masyarakat di kampung adat Pulo. budaya masyarakat Kampung Pulo, sehingga bisa merubah paradigma. 400. Kota ini menyimpan sejuta keunikan yang tersimpan di dalam adat dan budaya. 3 Tujuan Penelitian Penulis Skenario membuat karya film dokumenter tentang Candi Cangkuang di rumah Adat Kampung Pulo dengan proses pembuatan melalui gaya. Masih ada artefak peninggalan mereka, seperti menhir dan meja altar di Kampung Wogo Lama. com - Sebanyak 14 desa atau kampung adat di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua secara resmi terdaftar dalam lembaran administrasi negara oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Masyarakat kampung adat cirendeu tidak pernah memakan nasi/beras sampai hari ini. ID,--Kampung pulo merupakan sebuah kampung adat yang terletak di disebuah pulau kecil Situ Cangkuang sekaligus berada di lokasi cagar budaya wisata Garut Candi Cangkuang. Miniatur Rumah Adat Kampung Adat Pulo (Sumber: Dokumentasi Penulis,. Kampung Adat Miduana. Kampung Dukuh di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut merupakan salah satu kampung adat yang ada di Jawa Barat. unisba. English (selected) Español. Kampung Pulo ini sendiri terletak di Desa Cangkuang, Kampung Cijakar, kecamatan Leles, Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat. Kendati demikian,. kemudian di abad 16 seorang prajurit Kerajaan Mataram Islam dibawah pimpinan Sultan. com Kata kunci: Perilaku Keberagamaan, Kampung Naga, Relegious Behavior, Marie Cornwall 16 DOI 10. Akhyari Hananto. Pemerintah diharapkan memberikan motivasi kepada masyarakat Kampung Adat Pulo untuk tetap menjaga dan melaksankan adat bahasa, ras, agama dan budaya. Sejauh ini telah lahir dan hadir berbagai ekspresi intoleran yang mengedepan, di antaranya. Tentu saja, tidak ada negara yang siap, termasuk Indonesia. Ilustrasi Kampung Adat Pulo (Sumber photo: kumparan. (KOMPAS. Program Studi Pendidikan Matematika. 19 WIB • 3 menit. yang dilakukan dengan masyarakat Kampung Adat Pulo dengan teknik wawancara semi-terstruktur terhadap 13 informan mengenai tumbuhan taleus yang ada di Kampung Adat Pulo. BAB I. WebMengenal Kampung Pulo Yang Kental Dengan Adat Istiadat. Di sini Anda akan disuguhi dengan keaslian bangunan peninggalan zaman dahulu yang masih berdiri kokoh. Kampung Pulo merupakan salah satu perkampungan yang mempunyai perkembangan adat istiadat setelah melalui proses akulturasi agama Islam. Gambar 1. Menurut cerita rakyat, masyarakat. 2. 1, Juni 2023: 31 - 53Interaksi sosial yang terjadi di Kampung Adat Pulo terbentuk secara dinamis dan agamis menyangkut hubungan antara orang-orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia. Sekalipun beberapa sudah mulai menerima masuknya Teknologi,. GARUT ,iNewsGarut. Tasikmalaya Jeung Kampung Pulo. Ia menjelaskan, sejak abad ke-17, kompleks tersebut terdiri dari dari enam rumah dan satu musala. Kampung Pulo merupakan salah satu perkampungan yang mempunyai perkembangan adat istiadat setelah melalui proses akulturasi agama Islam. , berupa daftar kata dalam Bahasa Indonesia dan terjemahannya dalam Bahasa Sunda. Tentunya kampung adat ini pun mempunyai berbagai fakta unik dan menarik. Fischer, Claude S. Lihat selengkapnyaIlmu Sosbud dan Agama. 7 Penelitian terhadap masyarakat adat Sunda di Kampung Dukuh, Kabupaten Garut, Jawa Barat 8 Deden Syehabudin, “Kampung Adat Pulo di Tengah Ekspansi Pasar Pariwisata Candi Cangkuang” skripsi , Program Studi Sosiologi Agama, Universitas Negeri Sunan Kalijaga,Yogyakarta , 2013. Warga Kampung Adat Pulo masih memegang teguh adat istiadat leluhur. net – Selain memiliki pemandian air panas dan pantai-pantai yang indah, Garut juga memiliki kekayaan wisata budaya dan. Salian éta ,aya salahiji adat istiadat anu masih di piara tur dimumulé ku masarakatna diantarana baé Msarakat Kampung Pulo. Kampung adat tersebut. naon sababna urang kudu boga batur anu bisa dipercaya dina ngajalankeun wirausaha?Penelitian yang dilakukan Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) mengungkapkan adanya faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat internalisasi pendidikan bagi masyarakat adat Kampung Pulo di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kedua, Islam telah menjadi agama masyarakat Kampung naga antara abad 16 hingga 17 masehi. Kampung Pulo berada berada sebuah pulau kecil yang bentuknya memanjang dari barat ke timur dengan luas. budaya masyarakat Kampung Pulo, sehingga bisa merubah paradigma. JIC,– Penelitian yang dilakukan Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) mengungkapkan adanya faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat internalisasi pendidikan bagi masyarakat adat Kampung Pulo di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kepercayaan mereka pada roh leluhur tersebut berpengaruh kepada adat istiadat yang hingga kini masih dijalankan oleh masyarakatnya. Keunikan tradsi di Kampung Pulo telah diakui dan ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda oleh Kemendikbud pada tahun 2013. Sebagian besar masyarakat Kampung Adat Pulo memiliki penghasilan yang memadai. Dikatakan masyarakat kampung. Dilarang berjiarah pada selasa malam hingga hari rabu, bahkan dulu penduduk sekitar tidak diperkenankan bekerja berat, begitu pula Embah Dalem Arif Muhammad tidak mau menerima tamu karena hari. Etnik yakni sebuah Kampung Adat. Hal ini t erjadi karena. Produk yang paling terkenal adalah nira, sebagai bahan dasar pembuatan gula aren. Selain bentuk syukur, wuku taun. melalui proses akulturasi agama Islam. TEKSSesepuh Adat Kuta Ki Warja, bercerita jika pendiri Kampung Kuta, Ki Bumi, meletakkan konsep adat ratusan tahun lalu. Di Kampung Pulo terdapat beragam ritual adat yang masih dilaksanakan. Denah Kompleks Keterangan Denah Komplek Rumah Adat Kampung Pulo : 1. Kampung Adat Pulo Kampung Pulo terdiri dari 6 kepala ke-luarga dengan jumlah penduduk 23 orang, dan maksimal jumlah penduduknya ti-dak boleh lebih dari 26 orang. Berasal dari nama “pohon rendeu” yang sebelumnya populasinya banyak di tempat ini. Kampung pulo merupakan suatu perkampungan yang terdapat di dalam pulau di tengah kawasan Situ Cangkuang. WebKampung Pulo awalnya merupakan kampung adat yang berlokasi di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Namun setelah Embah Dalem Arif Muhammad singgah di wilayah ini beralih ke dalam Agama Islam. Dilihat dari system religi atau kepercayaannya, mereka penganut agama Islam. Jaraknya kira-kira 6 km dari Soreang sebagai ibu kota kabupaten. Hal ini disebabkan karena mereka masih memiliki aturan adat yang dipegang teguh. Bangunan ini menyimpan koleksi berisi bukti-bukti sejarah, seperti kitab kuno, Al-Qur’an hingga naskah kotbah. Kampung adat tersebut bernama Kampung Pulo. Dari sekian banyak upacara ritual yang ada di Kampung Pulo, yang merupakan ciri khas upacara dari daerah tersebut ialah ritual ngaibakan benda pusaka, tepatnya pada tanggal 14 Maulud, upacara ritual ini merupakan acara rutin yang hanya dilakukan satu tahun sekali dan dihadiri oleh masyarakat dari luar Kampung Pulo. pulau di tengah kawasan Situ Cangkuang. Kampung Pulo sebagai penyebar agama Islam pertama di wilayah. Menurut Bapak Zaki dari Dinas Pariwisata, dan Bapak Umar sebagai wakil ketua adat Kampung Pulo, awalnya masyarakat di kampung ini menganut agama Hindu. mata pencaharian masyarakat di Kampung Mahmud umumnya petani, tetapi ada jugabernama Abah Atang, pemandu wisata dan masyarakat yang mengetahui adat istiadat Kampung Pulo, dan wawancara dilakukan menggunakan daftar pertanyaan dengan bentuk terbuka. Ti Wikipédia Sunda, énsiklopédi bébas. Beliau merupakan. HASIL DAN PEMBAHASAN Filosofi yang terdapat dalam aktivitas masyarakat kampung adat Pulo berkaitan dengan nilai, ajaran serta kepercayaan yang masih dipegang teguh oleh masyarakat kampung adat Pulo. Letaknya strategis, sebab terdapat di tengah. Letaknya berada di kompleks Candi Cangkuang, persis sebelum pintu masuk candi tersebut. Dilarang berjiarah pada selasa malam hingga hari rabu, bahkan dulu penduduk sekitar tidak diperkenankan bekerja berat, begitu pula Embah Dalem Arif Muhammad tidak mau. Jika dalam Bahasa Indonesia, pulo diartikan sebagai pulau. Tercatat, registrasi kelompok adat sudah ada sejak 1814 dan bisa dilakukan oleh masyarakat adat itu sendiri. Tapi, mereka kini tersebar ke berbagai penjuru. Kampung Pulo berada berada sebuah pulau kecil yang bentuknya memanjang dari barat ke timur dengan luas. Salah satu kawasan kampung adat tongkonan di Toraja yang juga melekat akan aturan dan kepercayaan Aluk Todolo adalah Tongkonan Pallawa.